Wafda 'Aini sesaat sesudah diwisuda |
Awalnya Wafda ragu untuk ikut dalam program Mukhoyam Al-Qur'an ini, karena waktunya bertepatan dengan masa liburan sekolah Semester-1. " Sudahlah selama 1 semester di Pesantren gak bisa pulang, pas waktu liburan masa harus dikarantina lagi untuk
Wafda dengan piagam wisuda bersama Ummi & Abang Izzat |
Selama mukhoyam berlangsung semua peserta akhwat dikarantina di asrama Pondok Pesantren Al-Qur'an (PPA) Abdullah Ibnu Abbas yang berlokasi di Jati Sari Bekasi. Pesantren ini dikelola oleh Yayasan Ar-Rahim Nusantara.. Untuk mengingat cerita sebelumnya, silahkan baca bagian-1 dari tulisan ini :
KLIK DI SINI
Wafda bersama teman-teman yang lain yang juga diwisuda |
Seminggu setelah masa mukhoyam, Umminya kangen sama Wafda dan mau jenguk ke asramanya. Padahal sebelumnya guru pembimbing sudah memberitahu semua orang tua untuk tidak berkunjung dulu hingga masa mukhoyam selesai. Tujuannnya agar anak-anak bisa konsentrasi menjalani pelatihan. Ternyata bukan Umminya Wafda saja yang menjenguk, ummi-ummi yang lain juga sama. Kangen sama anak-anak mereka, apalagi sekarang asramanya cukup jauh dari rumah. Kalau Pesantren Wafda di Daarul Fikri bisa dijangkau pakai motor paling 15 menit, tapi lokasi asrama sekarang di Jati Sari cukup lumayan. Pakai mobil lewat Tol Cikunir keluar di Gerbang Tol Jati Asih, kira-kira dari rumah di Cibitung sekitar 1 jam perjalanan.
Waktu kunjungan pekan pertama penulis tanya ke ananda Wafda, hafalannya sudah dapat berapa. Alhamdulillah 2 halaman lagi Juz-1 selesai, jawab Wafda mantap. Wah .. . . penulis kaget, cepat banget. Kalau sepekan 1 Juz, berarti sebulan ya memang bisa 5 Juz, pikir penulis.
Caranya gimana sih metoda menghafalnya, kok bisa sepekan 1 Juz . . . ?
Ba'da Subuh sampai Zuhur adalah waktu menghafal. Zuhur ke Ashar Istirahat. Ba'da Ashar setoran hafalan. Dan ba'da Isya sampai menjelang tidur murojaah/mengulang. Ternyata sederhana banget ya... keliatannya . . .!!!
Begitulah ritme mereka selama masa pelatihan. Anak-anak setiap hari saling berpacu dengan teman-nya untuk mencapai target hafal 5 Juz dalam 1 bulan.
Wafda bersama & teman wisuda Mukhoyam Al-Qur'an |
Subhaanallah, pada hari ke 21, malahan teman Wafda, kakak kelasnya di kelas 9, Habibah - dan kebetulan anak dari Direktur Pesantren Terpadu Daarul Fikri Ustadz Ahmad Husein Dahlan, LC, sudah mencapai target 5 Juz. Ternyata memang target tersebut bukan isapan jempol. Terbukti ada peserta yang malah bisa lebih cepat menyelesaikan target hafalannya.
Dan alhamdulillah - Puji Syukur kepada ALLAH SWT, . . . akhirnya Wafda juga bisa menyelesaikan target hafalan 5 Juz dalam 1 bulannya pada hari ke-27. Yaitu dari Juz 1, 2, 3, 4 dan Juz 5. Dan teman-teman Wafda yang lain juga ada yang bisa mencapai target tersebut. Dari sekitar 30 orang yang ikut mukhoyam, 5 orang bisa mencapai target 5 Juz, dan yang lainnya ada yang mencapai 4 Juz, 3, Juz dan paling sedikit ada juga yang 1 Juz. Tapi walau hanya dapat hafal Al-Qur'an 1 Juz dalam 1 bulan tetaplah itu prestasi yang sangat luar biasa.
Setelah sebulan berlangsung Mukhoyam Al-Qur'an Hafal 5 Juz dalam 1 Bulan, pelatihan ditutup dalam sebuah acara Wisuda yang sederhana tapi cukup kolosal juga. Apalagi pada saat para peserta ditest satu persatu di panggung depan para Orang Tua dan undangan lainnya. Bukan anak-anaknya yang berdebar-debar, malah para Orang Tuanya yang gemetar melihat anak mereka di uji hafalannya oleh sebuah Tim Penguji.
Semoga saja anak-anak kita generasi muda Islam bisa menjadi penhafal-penghafal Al-Qur'an yang akan menjaga kesucian Al-Qur'an. Dan tentunya kita harapkan semoga ALLAH selalu membimbing mereka untuk mengamalkan Al-Quran dalam kehidupannya sehari-hari bagi keluarganya dan anak cucu generasi penerus berikutnya.
Aamiin Ya ALLAH Ya Rabbal 'Aalamiin . . . .
Bersambung
Cikarang, 23 Jumadil Awwal 1434H- 04 April 2013
Abuizzat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar